Hijrah Menuju Negeri Habasyah Pertama dan Kedua
- “…orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. (Q.S.39/az-Zumar: 10).
- Terjadi pada tahun 5 hijriah.
- Rombongan hijrah pertama terdiri dari 12 orang laki-laki dan 4 orang wanita, dikepalai oleh ‘Utsman bin ‘Affan yang ditemani oleh Ruqayyah binti Rasulillah صلی الله عليه وسلم. Rasulullah menyifati keduanya sebagai “keluarga pertama yang berhijrah di jalan Allah setelah Nabi Ibrahim dan Luth ‘alaihimassalaam”.
- Ketika beliau membaca firmanNya :”…maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia”. (Q.S.53/an-Najm: 62), kemudian beliau sujud. Melihat pemandangan itu, tak seorangpun dari kaum musyrikin yang dapat menahan dirinya untuk tidak sujud, sehingga merekapun sujud bersama beliau.
- Berita tersebut sampai pada rombongan hijrah tadi yang mengabarkan kaum Quraisy masuk Islam, padahal sebenarnya tidak sehingga rombongan tersebut kembali ke Mekkah dan di tengah jalan mengetahui berita sebenarnya. Ada yang kembali ke Habasyah, ada yang masuk ke Mekkah secara diam-diam.
- Rombongan hijrah kedua terdiri dari 83 orang laki-laki dan 18 atau 19 orang wanita.
- Kaum musyrikin mengutus ‘Amru bin al-‘Ash dan ‘Abdulullah bin Abi Rabi’ah –sebelum keduanya masuk Islam- untuk mengekstradisi kaum muslimin, tetapi ditolak oleh Raja Najasyi setelah Ja’far bin Abi Thalib memperdengarkan beberapa ayat di awal surat Maryam. Continue reading “Hijrah ke Habasyah”